Scent Pecco Aroma From Colonial Heritage of Dutch East Indies Became Excellence Tour in Kerinci District 1933-1945

Abstract

Before independence in 1933 scent pecco is a lake that is a kind of water body in a plantation tea having a garden be resting place after the dutch colonial gardening and after kemerdekan this place in made tourism kerinci in the district .The work is aiming to express history scent pecco originating from the netherlands became tourist colonial superior kerinci district and the kind of research it includes historical research the method of a heuristic , criticism of , interpretation and historiografi .The result showed that tourism scent pecco but is a lake having a gorge berpanorama beautiful and natural beauty of being in a stretch of tea tengan-tengah plantation exactly under the mountain kerinci is also a historic tourism .Conclusions scent pecco is the result of a relic colonial dutch indies and current to tourism district in seed kerinci appointed for a holiday

Keywords

tourism, colonial, seed

References

  1. Arsip Kantor Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga
  2. Amelia. 2006. “Analisis potensi objek wisata pantai pagatan di Kecamatan hilir kabupaten tanah bambu”. Jurnal Pendidikan Geografi. Vol. 2 , No 4
  3. BPS Kabupaten Kerinci. 2014. Kerinci dalam angka. Katalog BPS
  4. Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)
  5. Bungaran Antonius, 2015. Sejarah Pariwisata Menuju Perkembangan Pariwisata. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
  6. Data Kunjungan Setiap Objek Wisata dalam Kabupaten Kerinci
  7. Gottshak, Louis. 2010.“Mnegerti Sejarah” terjemahan Notosusanto. Jakarta: UI Press.
  8. Hariyono, 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif . Jakarta: Pustaka Jaya.
  9. Iskandar Zakaria. 1984. Tambo Sakti Alam Kerinci. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan
  10. Ismayenti, 2010, Pengantar Pariwisata, Pt Grapindo: Jakarta
  11. Ildrem syafri. 2009. Pengembangan Pariwisata Kawasan Gunung Wayang Dan Sekitarnya.” Juranal Bulletin of Scientific Contribution Vol 7, No 1
  12. Juno Mardiamoko. 2007. Sosiologi memahami dan mengkaji masyarakat. Grapindo Media Pertama : Bnadung
  13. James j. Spillane.1987. Ekonomi pariwisata sejarah dan prospeknya. Konisius: Yogyakarta
  14. Karyono. 1999. Kepariwisataan. Pt Grapindi:Jakarta
  15. Kuntowijoyo,1999. Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang Budaya.
  16. Koentjaraningrat, 1986. Metode-metode Penelitian Masayarakat, Jakarta: PT Gramedia
  17. Louis Gottschalk. 1997. Mengerti Sejarah, Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.
  18. Miandy. 2012. Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Laskap, Kawasan Objek Wisata Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jurnal Laskap Indonesia (Jli), Vol 2, No 1.
  19. Morditillah. 2010. Penghidupan Pelaku Usaha Pariwisata Pasca Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010 Di Desa Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.jurnal Bumi Indonesia,vol 1 No 4
  20. Nadya harlyn, 2017. Upaya peningkatan promosi objek wisata bono di teluk meranti Kabupaten pelalawan. Jurnal Usaha Perjalanan Wisata FISIP. Vol 4. No 2
  21. Oka a.yoeti. 2008. Ekonomi pariwisata : introduksi, informasi dan inflementasi. Kompas : jakarta
  22. Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci No.23 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.
  23. Qorina Novitri. 2014. “Determinan Penerimaan Daerah dari Sektor Pariwisata di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Periode 2000-2002”. Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.9 No.2.
  24. Ritzer, G. 2014. Teori Sosiologi Modern. Jakarta:Kencana PrenadamediaGroup
  25. Sefira ryalita, Primadan. 2016. “analisis strategi pengembangan pariwisata daerah (studi pada dinas kebudayaan dan pariwisata daerah kabupaten nganjuk)” jurnal administrasi publik (jap), Vol. 1, No. 4
  26. Soerjono Dirjosiswono. 1983. Pungli : Analisis Hukum dan Kriminologi, Cetakan ke-2. Sinar Baru : Bandung
  27. Sulasman. 2014. Metode penelitian sejarah. Teori, metode, contoh aplikasi, bandung:pustaka setia
  28. Wirawan.2012.Teori-teori sosial dalam tiga paradigma fakta sosial, defenisi sosial dan prilaku sosial. Jakarta: Pranemedia Group
  29. W.J.S.Purwadarminta, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka
  30. Zakaria hadis. 1993. Bumi sakti alam Kerinci sekepal tanah dari surga . Jambi: grup CV priting revolition

DOI : https://doi.org/10.32698/24247