Keefektifan Play therapy sebagai salah satu teknik konseling bagi anak korban bencana, play therapy sesuai dengan tahap perkembangan anak sebagai masa bermain pasca terjadi bencana (PTSD), Terdapat beberapa hambatan yang mungkin terjadi dengan adanya kultur masyarakat pedesaan diantaranya, yaitu: anak belum terbiasa mengekspresikan emosi mereka secara verbal, faktor kultur yang kedua terkait dengan budaya petani yang sangat kental pada masyarakat korban bencana, dimana orangtua jarang mengisi waktunya bermain bersama anak, karena lebih banyak menghabiskan waktu di diladang sehingga kemungkinan menerapkan play therapy cenderung sulit. Namun, karena masyarakat desa sangat terikat dengan lingkungan sekitar terutama teman sebayanya, maka alternatif permainan kelompok teman sebaya dapat dioptimalkan.
Penanganan Stress Pasca Trauma (PTSD), Play Therapy
DOI : https://doi.org//169