Artikel ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang pengaruh konseling REBT dalam mengatasi kecemasan. Kecemasan dapat terjadi pada setiap individu.Seseorang yang menderita kecemasan selalu merasa khawatir dan selalu bereaksi berlebihan. Keluhan fisik yang lazim terjadi antara lain adalah tidak tenang, tidur terganggu, kelelahan, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar. Individu terus menerus mengkhawatirkan segala macam masalah yang mungkin terjadi dan sulit sekali berkonsentrasi atau mengambil keputusan. Konseling untuk dapat meminimalisir bahkan menghilangkan perasaan cemas yang berlebihan menjadi sangat penting. Kecemasan dilatarbelakangi oleh pemikiran yang irasional cenderung menimbulkan gangguan. Konseling REBT adalah suatu pendekatan konseling yang menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan emosi, kognisi dan tingkahlaku, dengan merubah cara pandang klien yang semula irasional menjadi rasional. Tujuan REBT memperbaiki dan mengubah segala pemikiran yang irasional dan tidak logis menjadi rasional dan logis agar klien dapat mengembangkan dirinya. Beberapa hasil penelitian secara konsisten menegaskan bahwa Konseling REBT mempunyai pengaruh dalam mengurangi kecemasan yang ditunjukkan dengan adanya perubahan pola pikir klien menjadi rasional, sehingga perasaan dan tingkahlaku klien dapat berkembang dengan baik dan optimal.
Rational Emotive Bahavior Therapy, Kecemasan
DOI : https://doi.org//216