Konselor Sekolah Layak Anak dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Abstract

Eksistensi konselor sekolah dari waktu ke waktu semakin penting dalam membantu peserta didik dalam menjalani perkembangan positif dirinya. Kota Padang merupakan kota yang memperoleh penghargaan sebagai kota layak anak, dan pemerintah melalui programnya selalu berupaya untuk menjaga label tersebut. Sekolah sebagai salah satu lembaga yang melayani anak dari aspek pendidikan tentunya perlu mendapat perhatian terhadap tumbuh kembang anak yang memenuhi kriteria layak anak. Seiring dengan itu, muncul tantangan baru yaitu berlakunya kesepakatan perdagangan bebas, yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan sekolah diharapkan mempersiapkan peserta didik menghadapi gelombang perubahan tersebut. Konselor sekolah sesuai dengan perannya diharapkan memberikan pelayanan layak anak dan sesuai tuntutan MEA. Pembahasan dalam makalah ini secara khusus diuraikan konsep sekolah layak anak, tantangan dan peluang MEA dalam pendidikan dan peran konselor dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dengan demikian melalui tulisan ini dapat dirumuskan konselor layak anak dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, untuk di sekolah/madrasah.

Keywords

konselor, sekolah, layak anak, Masyarakat Ekonomi Asean.

References

  1. Akhmad Solihin https://visiuniversal blogspot.com/2015/ .../mengenal-dan-mengem- bangkan-sekolah.ht diakses 16-4-2017.
  2. Andi Mappiare, AT. 2006. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Rajawali Pers. Dollarhide, C.T & Saginak K.A .2008. Comprehensive School Counseling Program: K12 Delivery
  3. System in Action. Boston: Pearson Education inc.
  4. Fasli Jalal dan Dedi S (Ed) 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: Adicita Karya Nusa.
  5. Heri W. 2015. Potret Pendidikan di Indonesia dan Kesiapannya dalam Menghadapi
  6. Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Jurnal Cendekia, Vol 13 No.2.
  7. Joko Susilo. 2006. Gaya Belajar Menjadikan Pintar. Jakarta: Pinus Book Publisher.
  8. Kemendikbud Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber :Penulis pengelola web Kemendikbud Jakarta, 02 September 2016, diakses 25 Maret 2017.
  9. Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP Press.
  10. Muhammad Gazali http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/06/07/memilih-sekolah- layak-untuk-anak.diakses 16-4-17.
  11. Munif Chatib dan Alamsyah Said. 2014. Sekolah Anak-Anak Juara Berbasis Kecerdasan Jamak dan
  12. Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa.
  13. Prayitno. 2008. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Konseling: Pada Satuan Pendidikan Dasar dan
  14. Menengah. Padang: Universitas Negeri Padang.
  15. Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
  16. Syamsu Yusuf LN. 2011. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Mamat
  17. Supriana (Ed). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  18. Sofyan S. Willis.2004. Konseling individual: Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

DOI : https://doi.org//218